Secara umum, waktu dalam 24 jam terbagi menjadi dua yakni siang dan malam. Dua pembagian waktu ini dipengaruhi oleh terbit dan terbenamnya Matahari. Karena itu, lama waktu siang dan malam bisa berbeda-beda antar negara-negara di dunia, tergantung lokasinya.

Uniknya, beberapa negara di dunia, tidak mengenal malam. Sebab, di negara-negara tanpa malam ini, Matahari bisa dikatakan tidak pernah terbenam. Fenomena ini dikenal dengan nama midnight sun, atau matahari tengah malam.

Fenomena ini adalah Matahari tetap bersinar meski waktu sudah menunjukkan lewat tengah malam. Penyebab negara tanpa malam Apa yang menyebabkan Matahari tidak terbenam di negara-negara tertentu? Seperti yang kita ketahui, Bumi berbentuk bulat dan memiliki kemiringan aksis 23 derajat pada porosnya. Hal inilah yang membuat sebagian wilayah di Bumi tidak memiliki malam.

Dua wilayah kutub Bumi, yakni Kutub Utara dan Kutub Selatan misalnya. Di sana, Matahari hanya terbit dan terbenam sekali dalam setahun.

Kutub utara akan mengalami Matahari terbit pada 22 Maret dan Matahari terbit pada 21 September setiap tahunnya.
Sebaliknya, kutub selatan akan mengalami Matahari terbit pada 21 September dan Matahari terbenam 22 Maret.


Berikut ini adalah deretan negara tanpa malam di mana Matahari tidak pernah terbenam di sana.

Norwegia Negara tanpa malam pertama adalah Norwegia. Negara yang berada di Eropa Utara ini merupakan yang tujuan paling terkenal, jika Anda ingin merasakan hari tanpa malam. Di sini, Matahari hanya terlihat terbenam secara sekilas di mana dia tampak mendekati garis laut seperti mencelupkan diri kemudian terbit kembali.

Memasuki bulan Mei hingga Juli, Norwegia tengah mengalami musim panas. Di periode itu, Matahari sama sekali tidak terbenam selama 76 hari. Matahari di sini tidak pernah benar-benar tenggelam seperti yang biasa kita lihat di negara lain. Waktu siang di Norwegia juga salah satu yang terlama di dunia.

Durasi siang hari di sana bisa mencapai 20 jam. Uniknya, hal ini menjadi daya tarik wisata bagi negara yang beribukota di Oslo ini. Beberapa wisata tengah malam yang ditawarkan seperti bermain golf, bersepeda, bermain kayak, hingga menyaksikan ikan paus.

Di negara kepulauan ini Matahari juga bersinar hampir sepanjang hari. Seperti halnya Norwegia, di Islandia juga terdapat berbagai jenis wisata yang dilakukan tengah malam dengan sensasi seperti siang hari karena Mataharinya yang terus bersinar.

Swedia Negara tanpa malam selanjutnya juga masih dari wilayah Eropa Utara, yaitu Swedia. Di negara yang terkenal dengan kisah bangsa Viking ini, Matahari bersinar hampir sepanjang hari. Matahari hanya terbenam di Swedia untuk waktu yang sebentar. Tepatnya pada tengah malam, kemudian terbit kembali pada pukul 4 pagi.

Kanada Selanjutnya ada Kanada. Sebagai negara dengan wilayah daratan yang sangat luas, sebagian daerah di Kanada mengalami hari tanpa malam. Nama daerahnya adalah Nunavut dan Inuvik. Kedua daerah di Kanada bagian utara itu bisa mengalami hari tanpa malam hingga dua bula lamanya. Biasanya, hari-hari tanpa malam ini dimanfaatkan untuk pergi memancing dan menyelenggarakan berbagai festival.

Sebaliknya pada musim dingin, daerah ini mengalami hal yang sebaliknya yaitu malam tanpa siang. Malam terpanjang yang dialami daerah ini berlangsung sampai 30 hari.

Alaska Bertetangga dengan Kanada, Alaska juga mengalami waktu siang yang sangat panjang. Wilayah yang termasuk dalam Amerika Serikat ini bisa mengalami hari tanpa malam selama lebih dari 30 hari, tepatnya pada saat musim panas. Sebaliknya, di waktu musim dingin, di wilayah Alaska akan terus menerus mengalami malam.

~
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “5 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Malam, Apa Penyebabnya?”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/wiken/read/2022/04/10/162000381/5-negara-di-dunia-yang-tidak-memiliki-malam-apa-penyebabnya-?page=all.
Penulis : Maulana Ramadhan
Editor : Maulana Ramadhan